PEKANBARU | ForumAspirasi.id – Ketua Umum Forum Keberagaman Nusantara (FKN), KH Arif Rahmansyah Marbun Tuanku Alamsyah, melakukan silaturahmi sekaligus konsolidasi pembentukan FKN Provinsi Riau di Pekanbaru, Senin malam (29/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya FKN memperluas jejaring kebangsaan dan memperkuat nilai-nilai keberagaman di daerah.
Dalam kegiatan tersebut, KH Arif Rahmansyah Marbun didampingi Ketua FKN Provinsi Riau, H.T Rusli Ahmad, serta Ketua Dewan Pembina FKN Riau, Raja Marjohan, Selasa (30/12).
Hadir pula sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh budaya Riau yang menyatakan dukungan terhadap kehadiran FKN sebagai wadah pemersatu lintas suku, agama, dan budaya.
Arif Rahmansyah Marbun menegaskan, FKN hadir sebagai ruang kebersamaan untuk merawat kebhinekaan Indonesia yang menjadi kekuatan utama bangsa. Menurutnya, keberagaman bukan sekadar fakta sosial, tetapi harus dikelola secara sadar, terstruktur, dan berkelanjutan agar tidak mudah dipolitisasi atau dimanfaatkan untuk memecah belah persatuan.
Ia mengingatkan bahwa FKN secara nasional telah dideklarasikan di Maluku Utara, sebuah daerah yang sarat dengan nilai historis kebangsaan dan toleransi. Sejak deklarasi tersebut, FKN aktif membangun komunikasi dengan berbagai elemen bangsa, termasuk melakukan audiensi dengan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Kapolri, serta sejumlah kementerian dan lembaga negara, guna memperkuat sinergi dalam menjaga persatuan dan stabilitas nasional.
Lanjut Arif, audiensi-audiensi tersebut menegaskan bahwa semangat keberagaman, toleransi, dan persatuan merupakan agenda bersama yang membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat sipil. FKN, kata dia, berkomitmen menjadi mitra strategis negara dalam mendorong dialog lintas identitas serta pencegahan potensi konflik berbasis SARA.
Sementara itu, Ketua FKN Provinsi Riau Teuku Rusli Ahmad menyampaikan bahwa pembentukan FKN Riau diharapkan mampu menjadi wadah komunikasi dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat Riau yang majemuk. Ia menilai Riau dengan kekayaan budaya dan adat istiadatnya memiliki modal sosial yang kuat untuk menjadi contoh praktik keberagaman yang harmonis.
Ketua Dewan Pembina FKN Riau Raja Marjohan menambahkan, FKN Riau akan fokus pada penguatan nilai budaya lokal yang selaras dengan semangat kebangsaan. Ia menekankan pentingnya peran tokoh adat dan budaya dalam merawat persatuan, terutama di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berkembang.
Melalui konsolidasi ini, FKN berharap keberadaannya di Provinsi Riau dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keharmonisan, memperkuat persaudaraan kebangsaan, serta meneguhkan Indonesia sebagai bangsa yang besar karena keberagamannya.
Eagle
