Wisuda prajurit Taruna Akademi TNI – Polri, Keluarga Besar Ompu Nova Simanjuntak : Anak Kami Dapat Berbakti bagi Bangsa dan Negara

MAGELANG | ForumAspirasi.id – Keluarga Besar Pomparan Ompu Nova Simanjuntak, terkhususnya keluarga Boby Simanjuntak/Br Silaban kembali menyampaikan rasa syukur dan bangga kepada Tuhan atas dilantiknya putra pertama mereka dalam Upacara Wisuda Akademi Militer pada Jumat pagi (28/11) silam.

Sebelumnya, Putra kedua mereka juga telah diberkati dan lebih dahulu selangkah, di ijinkan mengabdi kepada Negara melalui Pendidikan Akademi Militer Angkatan Udara. (29/11)

Kepada awak media, Keluarga Besar Pomparan Ompu Nova Simanjuntak menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan dan Terima Kasih kepada Negara atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kedua putra mereka dan kita juga berharap, putra ketiga saya dan putra putri dari keluarga Besar Ompu Nova Simanjuntak yang lain nya dapat dipercayakan kembali untuk mengabdi kepada Tuhan dan Bangsa Indonesia.

“Terima kasih saya sampaikan dari keluarga Ompu Jeremy Simanjuntak mewakili keluarga Besar Ompu Nova kepada Negara atas kepercayaan yang telah diberikan kepada putra Kami.” tutup B.Simanjuntak dalam rasa syukur

Dalam acara Wisuda tersebut terlihat di pimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan soal pentingnya sinergisitas TNI-Polri menjadi kunci utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.

Pada tahun ini terdapat 1.621 taruna, terdiri dari 713 Akmil, 350 AAL, 210 AAU, serta 348 Bhayangkara taruna Akpol, yang menyelesaikan pendidikan dasar integratif taruna akademi TNI dan akademi Kepolisian.

Menurut Sigit, pendidikan dasar ini menjadi langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai sinergisitas dan soliditas sejak dini guna memperkuat ikatan emosional para calon perwira TNI dan Polri.

“Hal ini sejalan dengan penyampaian Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto bahwa, ‘TNI dan Polri adalah dua institusi yang merupakan wujud dari kehadiran negara, wujud dari penegakan kedaulatan, dan wujud dari eksistensi negara,” tutur Sigit.

Eagle

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *